Pulau Wayag Direkomendasikan Jadi Geopark Kars Laut

Minggu, 01 November 2015 - 07:04 WIB
Pulau Wayag Direkomendasikan...
Pulau Wayag Direkomendasikan Jadi Geopark Kars Laut
A A A
PAPUA - Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, tengah mengusulkan ikon Raja Ampat, Pulau Wayag, menjadi kawasan geopark kars laut. Usulan ini merupakan salah satu upaya pemerintah setempat untuk mencegah terjadinya kerusakan.

Dikutip dari Indonesia Travel, geopark merupakan kawasan yang memiliki nilai ilmiah dan keindahan dalam suatu kawasan dengan struktur geologi unik. Keunikan tersebut dapat berupa komponen batuan, fosil, mineral, bentang alam, dan proses pembentukannya.

Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo, mengutarakan bahwa pihaknya mulai berupaya menjadikan Wayag sebagai geopark sejak tahun lalu. Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Raja Ampat juga telah melakukan sejumlah langkah persiapan, mulai dari survei, studi banding, hingga sosialisasi ke masyarakat.

Yusdi menambahkan bahwa Wayag diusulkan menjadi kawasan geopark karena geologinya yang sangat unik. Bahkan, setelah melakukan studi banding ke Langkawi, Malaysia, diketahui bahwa Wayag memiliki kontur yang lebih unik dan lebih indah.

"Apabila Wayag berhasil menjadi geopark maka kawasan tersebut akan semakin terlindungi. Hal ini termasuk penertiban dan pengaturan wisatawan yang keluar-masuk kawasan Wayag. Ke depan untuk masuk ke kawasan Raja Ampat maka wisatawan harus membeli pin yang berlaku setahun. Harga pin untuk wisatawan lokal adalah Rp250 ribu dan untuk wisatawan mancanegara Rp500 ribu," papar Yusdi.

Kabupaten Raja Ampat juga akan menata Wayag agar lebih mudah dijelajahi wisatawan. Seperti membuat jalan untuk mempermudah wisatawan menuju puncak bukit Wayag. Pasalnya, bukit Wayag memiliki kecuraman hampir 90 derajat sehingga perlu dibuat jalur khusus yang lebih aman.

Upaya pelestarian kawasan Wayag dan Sayang di Raja Ampat juga melibatkan peran masyarakat setempat. Ada juga patroli berkala di sepanjang 10 mil perairan dari pihak LSM. Mereka bertugas mengawasi daerah tersebut dari para nelayan ilegal yang memburu hiu, ikan pari manta dan teripang untuk dijual dengan harga tinggi di pasaran.

Keunikan dan keindahan Wayag selain bernilai sebagai tujuan wisata juga sebagai kawasan konservasi dan perlindungan.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)